Pimpinan instansi pemerintah yang menduduki jabatan tertentu harus memenuhi persyaratan. Untuk mendukung seleksi secara terbuka dari jabatan pemimpin, maka perlu melalui tahapan assessment center. Dalam peraturan BKN nomor 26 tahun 2019, penilaian ini bertujuan untuk mengukur kompetensi dan prediksi keberhasilan pegawai pada sebuah jabatan.
Metode penilaian ini dilaksanakan berdasarkan kompetensi dengan mengikuti standar internasional.
Mengenal Apa Itu Assessment Center
Assessment center adalah metode yang bertujuan untuk menggali kompetensi perilaku, sehingga dapat menemukan area kekuatan yang perlu dikembangkan oleh individu. Setiap individu harus menjalani sejumlah simulasi. Tujuannya untuk mengukur kompetensi sesuai kebutuhan dan menjadi tuntutan dalam menjalankan peran atau tugas.
Simulasi yang harus Anda jalani telah dirancang khusus agar mampu memberikan gambaran menyerupai kondisi kerja sehari-hari. Penilaian terhadap kompetensi seseorang juga dapat Anda ukur melalui metode multi raters. Anda bisa memberikan sejumlah simulasi untuk menjalankan peran maupun tugas, sehingga dapat mengidentifikasi masalah.
Selain itu, simulasi yang Anda jalankan juga dapat menilai bagaimana individu mengambil sebuah keputusan.
Apa yang Mendasari Penilaian Assessment?
Assessment center sebagai metodologi merupakan evaluasi terstandar mengenai perilaku para pegawai pemerintah menggunakan beragam simulasi dan instrumen tes perilaku. Para Asesor terlatih akan melakukan observasi terhadap para peserta assessment, kemudian memberikan penilaian akhir.
Tujuan assessment center adalah memberikan umpan balik pengembangan kepada para peserta assessment. Hasil umpan balik akan memberikan sumbangan bagi peningkatan mutu kepada para pegawai pemerintah. Ada tiga metode yang bisa pemerintah gunakan untuk menilai para pegawainya, yaitu:
- Teknik evaluasi yang beragam
- Melibatkan sejumlah observer atau multi asesor untuk menilai para pegawai pemerintah
- Menggunakan berbagai simulasi assessment center yang berhubungan dengan pekerjaan, wawancara dan tes psikologi.
Metode Wawancara dan Tes Psikologi untuk Pegawai Pemerintah
Pemerintah bisa menjalankan penilaian kompetensi pegawai menggunakan metode assessment center yang terdiri dari simulasi wawancara dan tes psikologi. Kemudian, metode tersebut terbagi lagi menjadi tiga metode sesuai jabatan, yaitu:
-
Metode sederhana
Metode sederhana dapat pemerintah gunakan untuk menilai kompetensi jabatan pelaksana, pengawas hingga jabatan fungsional yang setara. Alat ukur yang bisa Anda gunakan yaitu wawancara kompetensi tingkat sederhana hingga tes psikologi. Tambahan lain yang untuk melengkapinya yaitu menggunakan simulasi tingkat sederhana.
-
Metode sedang
Metode assessment center tingkat sedang tujuannya untuk menilai kompetensi jabatan Administrator dan JPT Pratama pada instansi pusat maupun tingkat Provinsi. Anda bisa menggunakan alat ukur wawancara tingkat sedang, tes psikologi dan dua simulasi tingkat sedang.
-
Metode kompleks
Sedangkan metode terakhir ini cocok untuk menilai kompetensi jabatan JPT Pratama Sekretaris Daerah di Kabupaten/Kota hingga tingkat instansi pusat. Anda bisa menggunakan alat ukur wawancara tingkat kompleks, tes psikologi dan tiga simulasi.
Assessment center Indonesia memainkan peranan penting untuk menilai kompetensi pemangku jabatan di pemerintahan. Ada tiga metode yang bisa Anda gunakan mulai dari wawancara, tes psikologi hingga simulasi tambahan.