Klinik akupuntur saat ini sudah dipilih sebagai salah satu pengobatan tradisional yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Bahkan, tidak jarang, banyak yang memilih menjalani terapi akupuntur ketimbang pengobatan medis.
Pengobatan tradisional akupuntur juga dipercaya bisa membantu pasangan suami istri yang ingin merencanakan program hamil. Umumnya, akupuntur bisa langsung membantu menurunkan tingkat stres.
Efek Samping dari Klinik Akupunktur
Klinik akupuntur bisa langsung membantu mempersiapkan hormonal sehingga akan meningkatkan peluang keberhasilan bayi tabung. Walaupun akupuntur, secara tidak langsung memiliki peran dalam keberhasilan proses pembuahan.
Namun cara seperti ini bisa membantu mempersiapkan hormonal Anda dan pasangan. Berdasarkan American Society for Reproductive Medicine, bagi Anda yang ingin sekali melakukan program bayi tabung, maka bisa melakukan akupuntur sekitar 3 hingga 4 bulan sebelum proses bayi tabung dijalani.
Meskipun mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan, nyatanya ada efek samping akupuntur yang akan dialami oleh pasien ketika menjalani pasien akupunktur. Efek samping dari akupuntur yang dialami berbeda, mulai dari efek samping ringan sampai berat.
Rasa sakit dan memar
Bagi sebagian orang yang akan melakukan terapi akupunktur akan mengalami sedikit rasa sakit atau rasa tidak nyaman di area titik-titik yang ditusukkan jarum. Hal ini karena metode pengobatan ini sudah menggunakan jarum maka memungkinkan terdapat pendarahan ringan.
Cedera
Terapi akupunktur bisa saja menyebabkan cedera jika tidak dilakukan dengan benar. Jarum bisa langsung terdorong terlalu dalam dan akan melukai organ tubuh.
Infeksi
Berdasarkan pengobatan tradisional yang menggunakan jarum, terapi ini dipastikan jarum dalam keadaan steril. Apabila praktisi telah menggunakan jarum yang digunakan dalam keadaan tidak steril atau menggunakan kembali jarum lama.
Maka hal ini bisa langsung menyebabkan infeksi. Keadaan seperti ini tidak dapat dianggap sepele karena akan mengancam jiwa.
Ruam kulit
Efek samping dari Klinik akupuntur lainnya yang biasanya dialami, yaitu ruam kulit. Ruam kulit dapat langsung disebabkan oleh infeksi yang menyebabkan stimulasi jarum ketika menggunakan teknik akupunktur. Apabila hal ini tidak kunjung membaik dalam beberapa hari maka Anda bisa langsung melakukan konsultasi ke dokter kulit.
Kedutan otot
Pasien yang akan melakukan akupuntur kemungkinan akan mengalami efek samping seperti kedutan otot. Hal ini dapat terjadi ketika otot langsung ditusuk jarum akupunktur. Apabila hal ini terjadi, maka Anda bisa laporkan pada praktisi akupunktur.
Pasien yang Tidak Boleh Melakukan Akupunktur
Ada beberapa orang yang tidak bisa melakukan teknik akupuntur. Berikut ini sudah ada beberapa orang yang tidak bisa melakukan teknik akupuntur seperti berikut.
Wanita hamil
Apabila Anda dalam keadaan hamil sebaiknya hindari untuk melakukan teknik akupuntur. Umumnya, beberapa jenis akupuntur bisa langsung stimulasi persalinan sehingga meningkatkan kelahiran prematur.
Gangguan perdarahan
Orang yang mempunyai sebuah gangguan pendarahan, alangkah baiknya menghindari melakukan akupuntur. Hal ini karena dapat menyebabkan risiko perdarahan akibat jarum yang ditusukkan pada titik-titik tertentu. Bahkan, juga harus diperhatikan bagi Anda yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah.
Bagi Anda yang ingin sekali menggunakan teknik akupuntur bisa langsung kunjungi Efje Klinik bertemu dengan Dr. Freddy Julianto, Sp. Ak, MM. Anda akan mendapatkan pelayanan yang luar biasa dari akupuntur Jakarta ini.
