Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat membuat transaksi online menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dari mulai pembayaran untuk pembelian barang secara online hingga membayar tagihan restoran pun kini banyak dilakukan secara digital. Begitu juga dengan transaksi untuk kegiatan hiburan, misalnya transaksi keuangan untuk main game di 188bet.
Fasilitas untuk bertransaksi online ini memang sangat memudahkan kita dalam melakukan pembayaran. Namun kita juga harus memperhatikan aspek keamanan dalam bertransaksi online. Keamanan bertransaksi secara online menjadi hal yang krusial untuk melindungi data pribadi dan finansial kita dari ancaman cybercrime yang terus berkembang.
Kita perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan siber apapun transaksi online yang kita lakukan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami langkah-langkah yang dapat diambil agar dapat bertransaksi secara aman di dunia maya.
Mari kita simak 3 tips penting yang dapat membantu Anda menjaga keamanan ketika berurusan dengan transaksi online. Bacalah dengan seksama dan tingkatkan proteksi Anda terhadap potensi risiko kejahatan siber!
-
Menjaga kerahasiaan data pribadi
Langkah penting untuk dilakukan saat bertransaksi online adalah menjaga kerahasiaan data pribadi. Waspadalah untuk tidak membocorkan informasi pribadi Anda di dunia maya. Informasi pribadi ini bisa mencakup nomor KTP, tanggal lahir, alamat pribadi, dan lainnya.
Pastikan untuk menjaga kerahasiaan user ID, PIN, dan password pada akun Anda. Gunakan password yang tidak mudah ditebak. Perhatikan juga untuk tidak membagikan kode OTP kepada siapapun saat bertransaksi online. Waspadai pihak-pihak yang menyarankan Anda untuk memberitahu kode OTP, apalagi jika Anda tidak merasa melakukan transaksi.
-
Waspadai berbagai modus kejahatan siber
Salah satu upaya untuk mencegah kejahatan siber adalah memastikan keamanan Anda terjaga saat melakukan pembayaran secara digital. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan digital Anda diantaranya adalah dengan menghindari menggunakan fasilitas umum untuk melakukan pembayaran secara online. Pastikan Anda melakukan pembayaran online dengan perangkat Anda sendiri dan gunakan WiFi pribadi atau paket data Anda.
Pastikan juga situs yang Anda kunjungi untuk melakukan pembayaran telah terpercaya dan terjamin keamanannya, dan merupakan website resmi atau official. Kenali situs resmi dengan memastikan keberadaan protokol HTTPS dan logo ‘gembok’ pada alamat situs yang menunjukkan bahwa situs tersebut aman untuk proses transaksi pembayaran.
Jangan percaya tawaran hadiah yang mencurigakan dan hindari mengklik tautan atau link yang dirasa mencurigakan, karena ini adalah metode umum yang digunakan oleh pelaku kejahatan siber dalam praktik ‘phishing’.
Perlu ditekankan bahwa sektor jasa keuangan merupakan target utama kejahatan ‘phishing’, menjadikannya lebih penting bagi kita untuk tetap waspada. Hindari memberikan informasi kartu kredit atau data pribadi sensitif melalui berbagai saluran, seperti telepon, email, media sosial, SMS, atau melalui cara komunikasi lainnya, untuk mencegah penipuan dan potensi pencurian identitas.
-
Akses informasi hanya dari kontak resmi customer center
Jika Anda mengalami kendala selama proses transaksi, langkah pertama yang sebaiknya diambil adalah menghubungi contact center resmi penyelenggara. Pastikan untuk mendapatkan nomor contact center resmi ini dari sumber yang sah, seperti website resmi atau akun media sosial resmi penyelenggara.
Dengan menghubungi contact center, Anda dapat dengan cepat mendapatkan bantuan yang diperlukan terkait masalah transaksi atau pertanyaan lainnya. Informasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa Anda menghubungi pihak yang berwenang dan terpercaya, serta memastikan penyelesaian yang efektif terhadap masalah yang mungkin Anda hadapi selama bertransaksi.