close

4 Jalur Alternatif Puncak Bogor Paling Direkomendasikan

Pencarian terkait jalur alternatif puncak Bogor banyak dicari untuk mempersingkat waktu perjalanan. Sehingga perjalanan yang dilakukan bisa lebih singkat dengan melewati jalan alternatif yang terbilang tidak terlalu ramai.

Arus lalulintas di jalur puncak biasanya terkenal lebih macet sehingga menghabiskan waktu perjalanan yang lebih lama. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya orang yang berbondong-bondong untuk berlibur di puncak. 

Waktu paling banyak terjadinya kemacetan di jalur puncak Bogor yaitu saat musim liburan dan akhir pekan. Sehingga Anda perlu memahami dengan baik jalur alternatif yang bisa dilalui untuk bisa melewati daerah tersebut tanpa terjebak macet terlalu lama.

Rekomendasi Jalur Alternatif Puncak Bogor

Ada beberapa rekomendasi jalur alternatif puncak Bogor yang bisa Anda lalui untuk mengindari kemacetan. Yuk, simak ulasan berikut ini secara lengkap untuk mengetahui apa saja jalur alternatif puncak Bogor yang paling direkomendasikan.

1. Jalur Cileungsi – Jonggol – Cariu

Rekomendasi jalur puncak Bogor sebagai alternatif yang pertama yaitu Jalur Cileungsi – Jonggol – Cariu. Rute yang satu ini merupakan alternatif untuk masyarakat dari arah Bekasi, Jakarta hingga Purwakarta untuk bisa menempuh waktu yang lebih singkat menuju puncak.

Panjang lintasan ini berkisar kurang lebih 55 kilometer dengan lebar kurang lebih 8 meter. Oleh karena itu, panjang dan lebar lintasan ini membuat Anda bisa menjadi lebih leluasa untuk berkendara. Sedangkan waktu tempuh untuk jalur alternatif ini yaitu sekitar 1 sampai 2 jam.

2. Jalur Cilember – Jogjogan – Ciburial

Selanjutnya, Anda juga bisa melewati jalur alternatif Cilember – Jogjogan – Ciburial bagi masyarakat dari arah Bogor, Sentul dan Caringin. Panjang rute jalur alternatif yang satu ini kurang lebih sekitar 8 kilometer dengan lebar 5 meter sehingga cukup banyak masyarakat yang melewati jalur ini untuk mudik lebaran.

3. Jalur Jatiwangi – Bendungan – Ciawi

Rekomendasi jalur alternatif puncak Bogor yang ketiga yaitu jalur Jatiwangi – Bendungan – Ciawi. Panjang lintasan dari jalur ini sekitar 13 kilometer dengan lebar kurang lebih 6 meter sehingga tidak terlalu padat untuk digunakan sebagai jalur alternatif menuju puncak Bogor.

Rekomendasi jalur alternatif ini sangat cocok untuk dilalui oleh masyarakat yang berasal dari Bekasi dan daerah sekitarnya. Bahkan, sebagian besar orang menggunakan jalur ini sebagai alternatif arus balik dari puncak Bogor sehingga perjalanan kembali dari puncak tidak menghabiskan banyak waktu.

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk melewati 3 rekomendasi jalur alternatif di atas saat akan pergi ke puncak Bogor bersama dengan teman, kekasih maupun keluarga? Demikian ulasan singkat mengenai 4 jalur alternatif puncak Bogor yang paling direkomendasikan, semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar