Cek Haki dan Merek Dagang bagi seorang koki, resep bisa bersifat pribadi, unik, dan penting, seperti buku untuk penulis. Jadi, bisakah kita berasumsi bahwa resep harus memiliki perlindungan hukum yang sama dengan buku? Resep sebagai kekayaan intelektual.
Adapun cek merek yang melindungi penulis atau pencipta karya asli, seperti karya musik atau sastra, dalam bentuk nyata. Tapi bisakah resep dianggap sebagai pekerjaan seperti itu? Martin Berger, seorang spesialis dari di kantor paten dan pendaftaran, menjelaskan:
Meskipun resep dapat mengandung banyak teks dan informasi, pada prinsipnya, mereka tidak dapat dilindungi oleh hak cipta, karena resep hanya berisi nama bahan-bahan dalam proporsi yang tepat, misalnya, dari gula, tepung dan mentega, dan kemudian beberapa deskripsi tentang cara membuat kue. Instruksi semacam itu tidak asli atau dari orang pribadi dan tidak memenuhi syarat sebagai karya seni.
Sangat disayangkan bahwa sudut pandang ini tidak memperhitungkan pendekatan kreatif koki dan pentingnya menyiapkan bahan-bahan dalam urutan atau kuantitas tertentu, dan metode memasak yang unik digunakan. Namun, hak cipta hanyalah salah satu cara yang mungkin untuk melindungi kreasi unik koki.
Paten bisa lebih berguna daripada hak cipta. Paten ini mencakup penemuan yang memberikan solusi untuk masalah teknis. Untuk satu derajat atau lainnya, resep atau proses memenuhi persyaratan ini, mereka mungkin dapat dipatenkan (asalkan persyaratan lain yang disediakan oleh hukum terpenuhi).
Mengenai paten, dapat ditekankan bahwa: “Sebuah penemuan tidak boleh diketahui sebelumnya di bagian dunia mana pun, itu harus benar-benar baru, adalah mungkin untuk mendapatkan paten kimia dan paten untuk aplikasi baru zat yang dikenal. Zat mungkin termasuk makanan. Kemungkinan besar, resepnya akan dilindungi sebagai rahasia dagang”.
Bagaimana Cek Haki dan Merek Dagang ?
Penting untuk mengajukan paten sesegera mungkin, orang pertama yang melakukannya menerima paten dan tidak masalah siapa yang pertama kali menemukan resep / prosedur. Dan yang lebih penting, penemuan tidak boleh menjadi “tersedia untuk umum”, ini biasanya mengarah pada pengabaian paten.
Bahkan, ada banyak paten untuk resep / proses. Misalnya, ada paten untuk kue bolu, karamel yang mengapung di soda, menyimpan selai kacang dan jelly dalam satu wadah, dan sebagainya. Selain paten, Undang-Undang Merek Dagang dapat membantu melindungi merek dagang makanan, logo, atau frasa yang menarik.
Selain itu, undang-undang merek dagang dapat melindungi, misalnya, kemasan, bentuk atau penampilan makanan jika menentukan asal produk pemilik, seperti sebotol Coca-Cola. Bahkan, skandal merek dagang utama melibatkan restoran.
Sebuah restoran menggugat restoran lain karena desain restoran hampir identik dengan restoran mereka. Mahkamah Agung memutuskan bahwa desain dapat berfungsi sebagai merek dagang, dan dengan demikian restoran lain diminta untuk mengubah desain.
Garis pertahanan terakhir untuk koki, produsen makanan dan lain-lain adalah rahasia dagang. Alih-alih secara resmi mendaftarkan resep atau proses, yang terbaik adalah merahasiakannya. Rahasia dagang adalah sesuatu yang hanya diketahui oleh pemiliknya, dan menciptakan keunggulan dibandingkan pesaing.
Contoh yang terkenal adalah resep untuk coca-cola dan kfc adonan. Dalam hal ini, pemilik perlu memastikan bahwa rahasia tetap berada di dapur. Ini tidak selalu mudah dilakukan, tetapi jika resepnya dicuri, mungkin ada konsekuensi yang luas.
Mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan tentang Cek Haki dan merek dagang, semoga dengan adanya artikel ini karya kita semua tidak lagi di tiru oleh orang yang tidak bertanggung jawab, sekian dari saya semoga bermanfaat dan terimakasih.
