close

Panduan Membuat Nama Restoran Yang Unik

Antara beberapa ribu nama restoran yang berada di Indonesia, tahukah Anda langkah jadikan nama perusahaan kedengar menarik sumber link dan tinggalkan kesan-kesan untuk konsumen setia?

Di luaran sana, ada banyak perusahaan dengan type nama mainstream. Misalkan seperti Kekal, Jaya, Sentosa, Sejahtera, dan sebagainya.

Kenapa Tidak boleh Asal Buat Nama Perusahaan?

Membuat nama restoran pasti sebagai proses yang memerlukan pemikiran yang tinggi, masak, dan meletihkan. Untuk lajur aman dan cepat, umumnya nama perusahaan sarat dengan doa dan keinginan.

Misalnya memakai kata sejahtera, makmur, kekal, sentosa, jaya, dan lain-lain. Sebetulnya boleh-boleh saja bila Anda ingin kelihatan perusahaan “biasa-biasa saja”.

Tetapi, nama perusahaan jenis itu membuat Anda “terbenam” antara beberapa nama yang sama.

Dibanding memakai kalimat yang telah umum dan wajar dipakai, akan lebih bagus bila nama perusahaan lebih detil memperlihatkan sektor usaha, dan berlainan dan antimainstream.

Hingga membuat perusahaan Anda lebih mencolok dibanding lainnya dan menarik perhatian customer.

Ingat, nama restoran tidak terus-terusan harus memakai kalimat menakjubkan, cukup pakai kata yang akurat.

Ada banyak point utama yang perlu Anda kenali saat tentukan nama perusahaan, silahkan dibaca.

Panduan Membuat Nama Perusahaan yang Menarik

Sesudah ketahui dampak nama perusahaan untuk proses branding, seterusnya silahkan baca panduan membuat nama perusahaan.

Panduan berikut bisa menolong dalam menimbang nama apa yang pas untuk perusahaan.

1. Singkat, Gampang Dilafalkan, dan Dikenang

Agar bisa tinggalkan kesan-kesan ke customer, nama perusahaan Anda harus mempunyai keunikan.

Janganlah sampai saat customer dengar nama perusahaan kita lalu cuma dapat bertanya, “Nama apa tuch? Sorry, tidak mengenal.”

Salah satunya langkah menunjukkan keunikan pada nama pada perusahaan ialah memakai kata yang cepat, gampang dilafalkan dan dikenang. Ke-3 ini bisa disebutkan satu paket.

Bila Anda membuat nama perusahaan, coba untuk membaca dengan keras nama itu. Apa terlampau panjang? Apa gampang diucapkan dan dikenang oleh banyak orang?

Walau Anda menyenangi nama tertentu, berharap tenang dan pikirkan. Apa nama yang Anda gemari itu akan memberikan dukungan semua faktor branding Anda?

Silahkan kita mengambil contoh perusahaan namanya Computing-Tabulating-Recording Company, apa Anda pernah dengarnya? Bila tidak, bagaimana bernama IBM?

Kemungkinan Anda pernah dengarnya, IBM yang disebut ringkasan dari International Business Machine. Nama IBM terbentuk karena khalayak berasa susah ingat nama perusahaan yang awalnya.

2. Punyai Arti Lebih Baik, Tidak Ada juga Tidak Apa

Membuat nama perusahaan memang baik bila bermakna didalamnya. Namun, bila nama perusahaan Anda tidak bermakna juga tidak apa.

Tidak boleh takut untuk memberikan perusahaan Anda bernama yang kece dan unik, walau tidak menunjukkan arti. Banyak loh, perusahaan bernama tanpa arti yang sukses sukses.

Misalnya seperti nama Starbucks Corporation. Pemiliknya di inspirasi dari salah satunya awak kapal Pequod yakni Starbuck.

3. Nama Perusahaan ≠Sektor Perusahaan

Ini memiliki sifat optional, Anda bisa menambah sektor industri pada nama perusahaan Anda, tetapi bisa juga tidak. Misalkan, memberikan kata “tehnologi”, “logistic”, “food”, dan lain-lain.

Namun, harus diingat jika nama perusahaan bukan nama sektor. Perusahaan Anda masih tetap bisa berkompetisi walaupun tanpa pemakaian kata akrab sama sesuai sektor. Misalnya, perusahaan Apple.Inc.

4. Tambahkan Idealisme

Dalam membuat perusahaan tentunya dibutuhkan idealisme, begitupun saat tentukan nama perusahaan tersebut.

Tentunya siapa saja mengharap memberikan nama yang bagus akan hasilkan suatu hal yang bagus juga.

Tinggalkan komentar