Sakit kepala kadang cukup mengganggu aktivtas sehari-hari kita. Banyak penyebab mengapa seseorang bisa mengalami gangguan ini. Penerapan gaya hidup kurang sehat menjadi salah satu faktor utamanya. Meskipun belakangan banyak juga yang mengeluh merasakan sakit kepala efek vaksin covid-19.
3 Gaya Hidup Penyebab Sakit Kepala
Bagi Anda yang sering merasakan sakit kepala, coba cek bagaimana gaya hidup yang Anda lakukan selama ini. Karena tidak dipungkiri, bahwa penyebab pusing atau kepala sakit adalah gaya hidup sehari-hari yang tidak sehat.
Bagaimanapun, sakit kepala tidak bisa Anda abaikan. Jika terlalu sering dan bertambah rasa sakitnya, justru bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, ubahlah gaya hidup yang menjadi penyebab sakit kepala. Hindari gaya hidup berikut ini apabila ingin terhindar dari gangguan sakit kepala.
1. Kurang Gerak
Tahukah Anda bahwa tubuh yang kurang aktivitas geraknya akan membuat kepala terasa pusing. Tidak jarang orang yang bekerja di perkantoran sering mengalami sakit pada bagian kepala.
Orang pekerja kantoran biasanya sangat terbatas geraknya. Dikarenakan, pekerjaan kantor menuntut mereka untuk duduk menghadap laptop di meja kerja.
Posisi duduk yang kurang tegak dalam waktu lumayan lama dan tidak bersandar membuat kepala terasa sakit.
Lalu, bagaimana solusinya?
Nah, Anda bisa sesekali melakukan peregangan otot sebentar. Misalnya dengan berjalan sebentar, entah sekedar untuk mengambil minuman atau membuat kopi. Selain itu, pilihlah kursi kerja yang nyaman dan memiliki sandaran.
2. Olahraga secara Berlebihan
Sakit kepala tidak hanya disebabkan oleh tubuh yang kurang gerak. Olahraga yang tujuannya membuat tubuh bergerak agar sehat, ternyata bisa menjadi tidak baik lho.
Kurang berolahraga tidak baik untuk kesehatan, begitu juga dengan olahraga dengan intensitas waktu yang berlebihan. Olahraga secara berlebihan justru membuat kepala menjadi sakit dan badan bisa drop akibat kelelahan, alih-alih membuat badan sehat.
Olahraga yang dilakukan secara berlebihan merupakan gaya hidup kurang baik dan menimbulkan sakit kepala. Di saat itu, pembuluh darah menjadi semakin sempit sehingga mengganggu peredaran darah ke otak. Akibatnya, timbul rasa nyeri tepat di bagian belakang kepala.
Jadi, jika ingin sehat, berolahraga-lah secara benar. Jangan sampai melebihi batas kemampuan dan waktu.
3. Kurang Minum Air Putih
Anda bisa memulai gaya hidup sehat dengan cara paling sederhana dan mudah. Mengkonsumsi air putih secara rutin setiap harinya merupakan gaya hidup sehat yang paling mudah. Namun, masih banyak orang yang abai dengan ini.
Minum air putih yang disarankan adalah 8 gelas setiap harinya. Minum air putih yang cukup banyak sekali manfaatnya bagi tubuh. Salah satu manfaatnya yaitu untuk membuka aliran darah pada pembuluh darah yang menyempit sebelumnya.
Penyempitan pembuluh darah membuat peredaran darah ke otak menjadi tidak optimal. Akibatnya, rasa nyeri muncul pada bagian kepala.
Mengkonsumsi air putih atau air mineral sangat penting bagi kesehatan. Lakukan secara rutin setiap hari, jangan sampai tubuh kekurangan air putih supaya kesehatan selalu terjaga.
Cara Manjur Mengatasi Sakit Kepala Efek Vaksin dan Gaya Hidup Tidak Sehat
Di samping karena gaya hidup yang kurang baik, sakit kepala efek vaksin dapat menjadi penyebab utamanya. Proses vaksinasi massal Covid-19 yang tengah berlangsung hingga saat ini, ternyata membuat beberapa pemakainya mengalami nyeri pada kepala.
Anda tidak perlu takut, karena beberapa jenis vaksin Covid-19 memang memiliki efek demikian. Kurangi sakit kepala efek vaksin dengan cara yang aman dan manjur.
Obat Saridon dapat dijadikan sebagai sarana ikhtiar anda untuk menyembuhkan sakit kepala baik karena efek vaksin maupun gaya hidup yang tidak sehat. Produk obat Saridon dapat Anda lihat di www.saridon.co.id.
Kandungan bahan aktif seperti paracetamol, kafein, dan propyphenazone membuat Saridon meredakan sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri gigi secara cepat. Dan, obat ini sangat aman dikonsumsi, asalkan sesuai ketentuan.
